يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Tampilkan postingan dengan label niat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label niat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 September 2024

Niat

Umar bin Khattab radiyallahu 'anhu berkata, "Amal yang paling utama adalah melaksanakan kewajiban dari Allah subhaanahu wa ta'ala, bersikap wara' terhadap yang diharamkanNya, dan meluruskan niat untuk mendapatkan pahala di sisi Allah subhaanahu wa ta'ala".

Sebagian salaf berkata, "Betapa banyak amalan kecil menjadi besar karena niat. Betapa banyak pula amalan besar menjadi kecil karena niat".

Yahya bin Abu Katsir berkata, "Pelajarilah niat! Sesungguhnya niat itu lebih dapat menyampaikan kepada tujuan daripada amal".

Ibnu Umar radiyallahu 'anhu mendengar seseorang berucap di awal ihramnya, "Ya Allah sesungguhnya aku akan menunaikan haji dan umrah". Ibnu Umar bertanya, "Apakah kamu sedang mengajari orang-orang? Bukankah Allah mengetahui apa yang ada pada dirimu?".

Yang demikian itu karena niat adalah kehendak hati. Tidak diwajibkan melafalkannya dalam ibadah.

Sumber: 

Tazkiyatun Nafs, Ibnu Qayyim al Jauziyyah, Ibnu Rajab al Hambali, Imam al Ghazali.

Dipun Waos Piantun Kathah