Keridhoan manusia ialah tujuan yang takkan tercapai, maka perhatikan saja apa yang baik untukmu dan tekunilah itu, karena kau takkan mendapat jalan untuk meraih keridhoan semua orang” Imam asy Syafi’i
Sobat, saat ini kita hidup di zaman matre. Uang menjadi pijakan manusia dalam aktivitasnya. Makanya itu sob, keberadaan KPK tidak menjadikan tikus-tikus berdasi takut beraksi. Ngak ibu-ibu ngak bapak-bapak pada berlomba korupsi supaya banyak uang trus dapet stempel “orang kaya”. Tikus-tikus tidak berdasipun makin banyak juga loh! Ada di selokan, di dapur dan tempat-tempat kumuh lainnya. Wacau!
Adapun kalangan remaja kian membebebek Barat. Mulai model bajunya, gaya pergaulannya, film kesukaannya, budayanya, hobinya dan lain-lainnya mengkiblat Barat dech!. Persis tanpa editing alias copy paste. Aduh! Jatuh dech kemuliaan remaja Islam klo begini!
Btw ngapain sih, ente pada ngekor Barat? Mau meraih stempel gaul, modis, modern dari manusiakah? Yang pasti sob, sampai kurus tubuhmu Pak Kyai tidak bakalan memberi stempel gaul bagi cewek yang jual murah pahanya, dan pamer lekuk tubuhnya. Ngak bakalan juga melabeli sebagai cowok modern bagi mereka yang suka menghisap gadis yang bukan mahromnya! Kecuali Kyai sableng aja yang pro begituan.
Sobat, malulah kita pada sosok Imam Syafi’i. Diusianya yang baru 15 tahun sudah menjadi mufti alias ulama yang menjadi rujukan umat. Padahal stasiun televisi Barat ngak ada loh yang koar-koar promosi tentang Imam Syafi’i. Tidak juga Imam Syafi’i mengekor Barat. Malah beliau itu teguh dengan Islamnya! Bandingkan dengan kita?? Boro-boro jadi rujukan, menjadi diri sendiri aja belum bisa!. Kenapa pasal? Ya itu tadi sob, karena kita tidak melaksanakan ketentuan agama. Lebih mengejar ridho manusia dan pro gaya hidup Barat.
Dalam bait nasehatnya Imam syafi’i mengingatkan kita untuk tidak mengejar ridho manusia. Soalnya sob, kalau mengharap stempel manusia bisa-bisa menghabiskan ribuan botol tinta. Pasalnya otak manusia itu memiliki isi yang berbeda-beda. Kalau isi berbeda jelaskan standar pemikirannya juga akan beda. Tolak ukur kehidupannya juga akan beda! Makanya itu ikuti saja pandangan Allah swt dan Rasul Nya.
Nah supaya tidak menjadi pengikut Barat tulen, tekunilah ilmu agama. Dan jadikan agama ini sebagai pegangan dalam seluruh aktivitas. Tekunilah bidang ilmu yang kita condong kepadanya, tentunya itu yang baik. Bisa belajar bahasa arab, hadist, al Quran, nahwu, matematika, kimia, IT dan lain-lainya. Penguasaan akan suatu ilmu akan menghantarkan kita pada derajat yang mulia. Kenapa sebab? Karena kita akan menjadi orang yang ahli disuatu bidang tertentu. Allah swt firman dalam QS Mujadillah ayat 11 yang mengabarkan bahwa orang-orang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah swt.
Nah sob, penguasaan ilmu saja belum bisa menjadikan manusia mulia. Ada kunci berikutnya yang harus kamu pegang. Apa itu? “Takwa” inilah kunci yang bisa menjadikan si pemilik ilmu mulia dan terhormat. Mulia dihadapan Allah swt dan terhormat dihadapan manusia. Ok sob, mumpung masih pada muda buruan list judul-judul ilmu yang ingin kalian kuasai dan list juga ilmu agama yang harus nglontok di otak kepalamu sehingga jadilah engkau pemuda handal yang cakep ilmunya, bagus imannya, kuat ibadahnya, manis akhlaknya dan indah bicaranya. Subhanallah! InsyaAllah stempel kemuliaan langsung dari Allah swt akan nempel pada diri kita. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar