Berjamaah Karakteristik Umat Islam

Berjamaah sebagai Karakteristik umat Islam dapat dilihat dari pelaksanaan salah satu rukun Islam, yakni sholat. Sholat ada yang fardhu ada yang sunnah. Ada yang fardhu ditunaikan secara berjamaah ada juga yang afdhol dilaksanakan secara munfarid.

Sholat lima waktu pelaksanaannya diwajibkan bagi setiap muslim yang sudah baligh.  Apabila sholat ini dikerjakan secara berjamaah maka Allah swt akan memberikan pahala 27x lipat dibanding dengan sholat fardhu sendirian. Ini artinya Allah swt memberikan petunjuk supaya umat Islam senang untuk hidup berjamaah, menjaga ukhuwah dengan sesama muslim dan untuk saling mengetahui kondisi satu dengan lainnya.

Dan untuk sholat mingguan, Allah swt menyediakan sholat Jumat yang pelaksanaanya secara berjamaah. Disediakan pula kutbah (nasehat agama) kepada jamaah sholat Jumat. Sholat Jumat ini juga mengajarkan kepada kita untuk hidup berjamaah. Mereka yang jarang bertemu dalam keseharian bisa bertemu dalam sholat Jumat ini. Jamaah sholat Jumat biasany berasal dari berbagai RT yang ada dikampung. Karena biasanya sholat Jumat ini dilaksanakan di Masjid besar yang ada dikampung tersebut.

Sedang dalam hitungan tahunan umat Islam dikumpulkan dalam Sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Sholat Ied ini mempertemukan berbagai keluarga. Mereka yang bekerja diluar kota biasanya pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha pulang kampung dan melaksanakan sholat Ied di desa. Pertemuan mereka di dalam sholat Ied ini diperindah dengan kutbah Ied yang dilanjutkan dengan berjabat tangan dan makan bersama. Sungguh indah kebersamaan dalan moment ied ini. Dan indahnya berjamaah ini kian merekatkan ukhuwah ketika dilanjutkan dengan anjang saudara di hari raya Idul Fitri atau menyembelih hewan kurban di hari raya Idul Adha. MasyaAllah. Inilah pesan Allah swt edisi tahunan supaya umat Islam hidup berjamaah.

Dan ada lagi moment tahunan yang menyatukan umat Islam diseluruh dunia, yaitu ibadah haji. Haji adalah berkumpulnya umat Islam dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan rukun haji secara berjamaah dengan umat Islam lainnya. Tidak lagi ada yang memalingkan muka satu sama lainnya. Semuanya hadir di Masjidil Haram untuk beribadah menyembah Allah subhaanahu wa ta'ala dengan semurni murni penyembahan kepadaNya.

Demikianlah cara Allah subhaanahu wa ta'ala mendidik umat Islam untuk hidup rukun, berdampingan dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah. Indahnya berjamaah.