Dikutip dari arrahmah.com (6/8/2020), mantan anggota Knesset -parlemen- Israel menyebut bahwa ledakan yang terjadi di Lebanon adalah hadiah dari Tuhan. Dihalaman facebooknya, dia mengatakan hari terjadinya ledakan sebagai hari suka cita Hari Tu B' Av. Tentu, pernyataan mantan anggota parlemen Israel ini menambah panas konflik dua negara tersebut.
Sejatinya, apa yang dilakukan mantan anggota parlemen Israel -Moshe Feiglin- tersebut bukan hal baru karena Allah subhanahu wa ta'ala sudah mengingatkan umat Islam. Bahwa kaum yang paling keras permusuhannya terhadap Islam adalah bangsa Yahudi. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا
"Sesungguhnya akan kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik..." (QS. Al Maidah: 82)
Penjajahan Israel atas Palestina adalah bukti konkret berikutnya akan kebenaran kalam Allah subhanahu wa ta'ala tersebut. Israel telah merampas kemerdekaan rakyat Palestina. Terusir dari tanah kelahirannya sendiri. Itulah nasib rakyat Palestina saat ini. Walaupun harta, nyawa telah mereka korbankan, namun itu semua belum cukup bagi Israel. Karena yang mereka inginkankan adalah padamnya cahaya Allah subhanahu wa ta'ala dan berpindahnya umat Islam kepada millah mereka. Hal ini sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala firmankan
وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
"Dan tidak akan pernah ridho orang-orang Yahudi dan Nasrani atas kamu, hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah sesungguhnya petunjuk adalah milik Allah dan Dia Maha Pemberi Petunjuk. Dan barangsiapa mengikuti hawa nafsu nya setelah datang kepada kalian ilmu maka tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain dari Allah" (Qs. Al Baqarah: 120)
Adalah wajar, jika saat musibah melanda Lebanon, bangsa Yahudi menertawakan dan bersuka cita. Itulah wajah asli mereka.
Semoga umat Islam bisa mengambil pelajaran dan tidak menjadikan musuh-musuh Allah subhanahu wa ta'ala sebagai teman kepercayaan. Sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala telah terangkan dalam ayatnya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
"Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman kepercayaan -pemimpin- kalian. Sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain. Dan barangsiapa diantara kalian mengambil mereka sebagai temen kepercayaan maka sesunggunya ia menjadi bagian dari mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang dzalim. (Qs. Al Maidah: 51)
Allah subhanahu wa ta'ala sudah memberikan petunjukNya. Saatnya umat Islam bersatu dan tidak salah menentukan siapa kawan dan siapa lawan. Bersatu mewujudkan izzul Islam wal muslimin. Sesungguhnya Agama ini akan tetap tegak sebagaimana janjiNya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
"Dia (Allah) yang mengutus Rasul dengan petunjuk dan agama yang haq untuk dimenangkan diatas semua agama meskipun orang-orang musyrik membencinya" (QS. Ash Shaff: 9)
Wa ma taufiqi illa billah. Wallahua'lam bis showwab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar