يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Rabu, 04 November 2020

100% RASULULLAH CINTA PADA UMATNYA

Rodiitu billahi rabba

Wa bil Islami diina

Wa bimuhammaddin nabiyyau wa rasuula

Ikrar seorang muslim kepada RabbNya

Penggakuan Allah SWT sebagai Tuhannya

Islam sebagai agamanya

Dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasulnya


Dua belas Rabiul awal kalender kelahiran nabi Muhammad SAW

Diperingati dengan beragama bentuk

Ada pengajian, berkirim shalawat, bersedakah dan kegiatan ibadah lainnya

Dilaksanakan diberbagai negeri Islam


Dibalik itu semua

Pernahkah kita bertanya

Peringatan yang kita lakukan dibangun dari iman

Ataukah sekedar ceremonial?


Dibalik itu semua

Pernahkah kita mengecek

Benarkah ada cinta kepada Rasulullah?

Benarkah ada azam untuk senantiasa meneladani beliau?


Rasulullah SAW belum pernah melihat kita

Rasulullah SAW belum pernah komunikasi dengan kita

Rasulullah SAW belum pernah mendengar perkataan kita

Rasulullah SAW juga belum pernah satu majelis dengan kita


Tapi cinta beliau kepada kita dunia akhirat

Seratus persen Rasulullah cinta pada umatnya


Saat di dunia

Pengorbanan Nabi Muhammad SAW untuk umatnya tidak dapat dilukiskan

Kesabaran beliau menerima cacian hinaan masyarakat Quraisy, demi siapa?

Ketabahan beliau saat di boikot, diasingkan di lembah Abu Tholib, demi siapa?

Kerelaan beliau di lempari batu saat dakwah ke Thaif, demi siapa?

Siang malam berdakwah, demi siapa?

Siap berkorban jiwa raga dalam Medan jihad fisabillah, demi siapa?


Jawabannya: Demi umatnya

Rasulullah tidak ingin umatnya tidak mengenal Allah SWT

Rasulullah SAW tidak mau umatnya menerima azab dari Allah SWT

Rasulullah SAW ingin hidayah itu sampai kepada umatnya

Beliau rela berkorban hingga nyawanya demi tersampaikannya risalah ini kepada umat manusia

Demi, keselamatan manusia di dunia dan di akhirat.


Saat di dunia demikian besar pengorbanan Rasulullah SAW 

Hingga menjelang wafatnya

Rasulullah SAW memanggil manggil 

Ummati ummati ummati

Rasulullah SAW tidak ingin sakitnya sakaratul maut dialami umatnya

Rasulullah SAW ingin biar beliau yang merasakannya

Sedemikian besar cinta Nabi SAW kepada umatnya


Dan nanti di yaumul hisab

Nanti saat di akhirat

Nabi akan mencari umatnya

Nabi akan sujud berkali kali

Memohon kepada Allah SWT 

Supaya umatnya dibebaskan dari siksa api neraka

Diangkat dari tempat yang bahan bakarnya dari batu dan manusia

Panasnya jika kaki terkena apinya maka kepala akan meleleh

Tidak terperi

Siksa dineraka


Demikian cinta Rasulullah SAW kepada umatnya

Dunia akhirat Rasulullah membela umatnya

Dan pertanyaanya

Bagaimana dengan kita?

Mana bukti cinta kita kepada Nabi SAW?

Berkirim shalawat seberapa banyak?

Meneladani beliau seberapa sering?

Mentaati perintahNya seberapa taat?


Ya Allah

Sungguh masih jauh dari cinta

Sungguh masih jauh

Astagfirullah


Ya Allah 

Karuniakan  kepada kami, rasa cinta kepada Nabi kami

Karuniakan kepada kami, kemudahan dalam meneladani beliau SAW

Karuniakan kepada kami, ketulusan dalam mentaati perintah Mu dan Nabi Mu

Ya Allah, ya mujiibassaailiin.

Aamiin. 


1 komentar:

Dipun Waos Piantun Kathah