Apabila belum, kenalan dulu yuk dengan beberapa tempat bersejarah di kota Madinah. Dengan mengenalnya terlebih dahulu, semoga ke depan bisa berkunjung ke tempat-tempat tersebut. Âmîn.
1. Masjid Quba
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad ﷺ setelah sampai di Madinah. Waktu itu namanya belum Madinah, tetapi Yasrib. Nabi Muhammad ﷺ sampai di Madinah dari Makkah pada tahun 1 H/ 622 M. Posisi Quba ini di sebelah tenggara kota Madinah, berjarak plus minus 5 km.
Masjid Quba ini disebutkan dalam Alquran. Allah ﷻ berfirman;
لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ
“ Janganlah engkau melaksanakan salat di dalamnya (masjid itu) selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama lebih berhak engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang gemar membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri”. (QS. At Taubah: 108)
2. Masjid Qiblatain
Masjid Qiblatain artinya masjid dua kiblat. Di masjid inilah Nabi Muhammad ﷺ diperintahkan Allah subhânahu wa ta'ala untuk mengubah kiblatnya. Dari awalnya menghadap Masjidil Aqsha berganti ke ka'bah di Masjidil Haram. Untuk itulah disebut dengan Masjid Qiblataini. Dan sebelum berubah nama menjadi Masjid Qiblataini, masjid ini bernama Masjid Bani Salamah, karena dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah.
3. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi dibangun pada tahun 1 Hijriah, ukurannya pada waktu itu 35 x 30 meter. Dan Rasulullah ﷺ terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Nabawi ini. Waktu itu atapnya dari dahan kurma, temboknya dari batu, tiangnya dari batang kurma. Adapun Masjid Nabawi saat ini telah mengalami perluasan, megah, hingga bisa menampung 1 jutaan jamaah. Di Masjid ini pula ada makam Nabi Muhammad ﷺ dan 2 sahabatnya yaitu Abu Bakar ash Shidiq dan Umar bin Khattab.
Dalam hadistnya, Rasulullah ﷺ bersabda, “ Satu kali shalat di Masjidku ini lebih besar pahalanya daripada seribu shalat di masjid yang lain, kecuali di Masjid al Haram. Satu kali shalat di Masjid Al Haram lebih utama dari pada seratus ribu kali shalat di masjid lainnya” (HR. Ahmad)
4. Jabal Magnet
Jabal Magnet atau gunung magnet ini berada di daerah Mantiqo Baidho sekitar 30 km di luar Madinah. Disebut dengan jabal magnet karena tempat ini mengandung magnet yang begitu besar sehingga kendaraan yang melewati lokasi ini bisa tertahan lajunya atau terdorong hingga kecepatan 120 km/jam tanpa memasukkan gigi persneling mobil.
5. Bukit Uhud
Bukit Uhud adalah saksi peristiwa bersejarah yaitu pertempuran kaum muslimin dengan kafir Quraisy. Bukit ini melihat langsung bagaimana proses kaum muslimin yang meraih kemenangan dalam peperangan itu, hingga kemudian bisa berubah menjadi kekalahannya. Di perang Uhud inilah paman Nabi ﷺ yaitu Hamzah bin Abdul Muthollib syahid. Jabal Uhud berada sekitar 5 km dari kota Madinah, dan kini telah dipenuhi dengan hunian, jalan dan lainnya.
6. Percetakaan Alquran
Percetakan Alquran di Madinah ini adalah percetakan Alquran terbesar di dunia. Dalam setahun percetakan ini bisa mencetak sekitar 8 juta eks Alquran. Percetakan Alquran ini dibangun di lahan Malik Fahd. Dibangun tahun 1405 H/1984 M.
Itulah diantara tempat-tempat bersejarah yang ada di kota Madinah Al Munawwarah. Semoga kita di-izinkan Allah ﷻ untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut. Âmîn.
Sumber: The Amazing Islamic Legacy, Alquran Alkarim Cordoba
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar