Ibarat angin yang menjadi rahasia Ilahi
Ia berhembus tanpa ada sosok terlihat yang meniup
Tapi ia menyapa manusia dengan kesejukannya
Ia menerpa dedauan hingga ia bergerak
Ia mengarak awan ke arah yang dikehendakiNya
Angin hembusan sang pencipta
Angin tiupan dari pemilik semesta
Sampai hari akhir, angin menjadi satu keajaiban
Kadang kau berwujud menakutkan
Melayangkan genteng pelindung terik rumah manusia
Kadang kau obrak abrik tanaman
Bahkan kau pernah bersekutu dengan air laut menggulung rumah, kendaraan dan apapun yang bisa kau hancurkan
Angin, kau adalah satu dari milyaran keajaiban ciptaan Allah subhaanahu wa ta'ala
Kau disebut dalam Al Qur'an
Sebagai rahmat dan juga sebagai azab bagi manusia
Sebagai rahmat sebagaimana Allah subhaanahu wa ta'ala sebutkan dalam ayatNya
وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ يُّرْسِلَ الرِّيَا حَ مُبَشِّرٰتٍ وَّلِيُذِيْقَكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِاَ مْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan agar kamu merasakan sebagian dari rahmat-Nya dan agar kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) agar kamu dapat mencari sebagian dari karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur." (QS. Ar-Rum 30: Ayat 46)
Sebagai azab sebagaimana Allah subhaanahu wa ta'ala sebutkan dalam firmanNya
وَا لْمُؤْتَفِكَةَ اَهْوٰى
"Dan prahara angin telah meruntuhkan (negeri kaum Luth)," (QS. An-Najm 53: Ayat 53)
Ibarat angin itulah kerja organ-organ tubuh manusia
Mereka bekerja atas perintah dan petunjuk Allah subhaanahu wa ta'ala
Manusia tidak terlibat sama sekali dengan kerja organ dalam tubuhnya
Manusia hanya memanfaatkan jasad dan ruhnya untuk berbagai aktivitas
Tanpa manusia mengatur denyut nadinya
Tanpa manusia mengurus pergantian kulit tubuhnya
Tanpa manusia mengatur proses penggilingan makanan dalam perutnya
Tanpa manusia mengatur sirkulasi darah dalam tubuhnya
Tanpa manusia mengatur pertumbuhan fisik hingga rambut di kepalanya
Tapi, tatkala kerja organ tubuh itu dibuat Allah subhaanahu wa ta'ala berubah dari normalnya,
Manusiapun sakit, lemah, dan sadar akan ketakberdayaannya
Subhaanallaah, maha suci Allah subhaanahu wa ta'ala
Pencipta segala sesuatu
Pengatur alam semesta beserta isinya
Ya Allah ya rabbal'alamiin
Terimalah kami sebagai hambaMu
Terimalah kami sebagai umat nabiMu
Terimalah kami sebagai calon penghuni surgaMu
aamiin aamiin yaa mujiibassaailiin.