يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Kamis, 05 Juni 2014

Enam Hak Muslim Terhadap Muslim Lainnya

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Shabat, edisi bedah buku kali ini semoga bermanfaat buat kita ya... aamiin.. Buku yang dibedah kali ini about kewajiban seorang Muslim terhadap saudaranya. Buku ini karangan Ustdz Hafidz Abdurrahman yang diterbitkan oleh Al Azhar Press. Oya shabat, ustdz Hafidz itu pandai bahasa arab dan pernah kuliah di Malaysia loh.. Kota kelahirannya Lamongan City.. eits, kok jadi ngebahas ustdz Hafidz. Oke deh, langsung aja ya shabat, berikut cuplikan isi bukunya…

Shahabat… Bila seorang muslim telah melaksanakan yang halal dan menjauhi yang haram maka sesungguhnya dia udah meraih indahnya citra kepribadian yang agung. Akhlaq itu bukan semata penghias kepribadian namun pembentuk citra manusia dimata Allah SWT. Akhlaq adalah bagian dari hukum syara’ yang wajib diintegrasikan dalam seluruh amalnya. Nah shabat, diantara sifat akhlaqiyyah yang amat penting untuk diperhatikan adalah akhlaq berjamaah. Kenapa pasal? Soalnya pemilik prosentase terbesar aktifitas kita itu adalah aktifitas berjamaah. Selain itu hukum syara yang mengatur berkaitan interaksi antar manusia ini juga lebih banyak ketimbang hukum seputar ibadah. Dalam berjamaah dan bergaul dengan orang lain terdapat hak-hak yang harus dipenuhi oleh saudaranya dan itu menjadi tanggungjawab saudaranya untuk memenuhinya.

Shabat didalam buku ini dibahas 6 hak muslim terhadap muslim yang lainnya. Apa aja itu? simak yuk… Pertama, ketika bertemu ucapkanlah salam. Bila kita memberi salam maka sama artinya mendoakan saudara kita, pun demikian juga dengan menjawab salam. Nah berikut hadist Nabi SAW berkaitan dengan keutamaan salam ini, “sebaik-baik perbuatan adalah memberi makanan (kepada orang lain) dan menyatakan salam kepada orang yang kamu kenal dan tidak” (HR. Bukhari Muslim). subhaanallah… shabat, perlu kita catat bahwa mengucapkan salam ketika bertemu itu bisa menumbuhkan rasa cinta loh..

Kedua, memenuhi undangan. Nah ternyata yang namanya undangan itu bahasa lainnya adalah panggilan. Jadi, bila kita dipanggil saudara kita memang sudah seharusnya kita jawab, artinya bila kita diundang maka sudah seharusnya kita datang. Namun shabat shalihah, undangan yang wajib dipenuhi itu adalah undangan untuk menghadiri walimah. Adapun undangan/panggilan lainnya bersifat sunnah, namun bila ajakan itu kepada hal yang haram hukumnya jadi haram tuk dipenuhi..

Ketiga, memberi nasehat ketika diminta. Shabat, memberi nasehat ketika diminta ini hukumnya adalah wajib sebagaimana sabda Nabi SAW, “Jika ia (saudara sesame muslim) meminta nasihat kepadamu maka nasehatilah” (HR. Muslim). al Quran pun juga memerintahkan kita untuk saling nasehat menasehati dalam kebaikan. Shabat bisa buka dalam Al Quran surat al Ashr.

Keempat, mendoakan yang bersin, ketika bersin lalu memuji Allah SWT. Menurut imam Nawawi, mengucapkan hamdalah setelah bersin hukumnya sunnah adapun seorang muslim yang mendengarnya hukum mendoakannya adalah wajib. Sebagaimana sabda Nabi SAW, “Jika dia bersin kemudian memuji kepada Allah maka doakanlah” (HR. Muslim). Nah shobat, jika ada diantara saudara kita yang bersin lantas tidak mengucapkan hamdalah maka sunnah hukumnya untuk mengingatkan saduara kita itu. Subhanallah, perkara bersin saja Islam punya pandangan yang luar biasa. Islam is our way…

Kelima, menjenguk yang sakit. Shabat, hukum menjenguk saudara kita yang sedang sakit adalah sunnah. Seorang muslim yang lagi sakit akan memperoleh kekuatan emosi dan semangat hidup degan hadirnya saudara-saudaranya yang menjenguknya. Nah jangan lupa shabat,  bila menjenguk saudara yang lagi sakit harus didoakan juga. Doa yang bisa dibaca seperti berikut: Allahumma rabbannaasi mudzhibal baksi isyfi antasy syafi laa syafiya illa anta syifaan laa yughoodiru saqoma.

Keenam, mengantarkannya ketika mati. Shabat, fardhu kifayah loh hukumnya mengantar seorang muslim ke kuburnya. Nah bagi haum hawa bila mengantar ke makam malah membawa mudhorat maka baiknya dia tidak perlu mengantar sampai ke makam. Cukup dengan di doakan dar rumah..

Demikian shabat, semoga kupasan ringkas dari buku ustdz Hafidz Abdurrahman ini bermanfaat buat shabat shalihah. Aamiin… bila belum merasa puas, shabat bisa membeli bukunya… hehe.. Ya Allah kami mohon kekuatan dan kemudahan menjalankan ilmu yang telah kami dapatkan selama ini. dan kami mohon ampunanMu bila kami masih banyak hal yang belum kami amalkan.. aamiin..

Note: tulisan ini dimuat jg di group remaja shalihah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dipun Waos Piantun Kathah