Siang itu ada amanah dari sang guru untuk kontak seseorang. Pikirku: "Apa beliau bersedia dan menerima dengan baik bila dikontak?". Sedangkan background beliau itu diberbagai media beberapa waktu lalu ditabrakkan dengan background ku. Hem.. sudah terbayang macam-macam saat mau menemui beliau.
Selama beberapa hari, beberapa kali pula aku berpapasan dengan beliau. Selain belum ketemu moment, belum juga berani mengontak. Tinggal melangkah beberapa kaki sebenarnya sudah sampai juga diruang kantor beliau. Tapi, ya Alloh bagaimana ya bila ditentang keras githu. Riuh suara dalam hati..
Hingga tibalah waktu itu. Dikesempatan agak pagi saya lihat beliaunya agak longgar. Dan dengan mengucap bismillah, mengontak beliau. Dan ya Alloh.. ternyata kekhawatiran yang sebelumnya menggelayuti hati itu tidak terbukti. Hem, dialog yang begitu cepat dan akhirnya ada deal bahwa beliau bisa dikontak tim LKI. Lega dan senang, Alhamdulillah..
Dari sini aku belajar bahwa tidak boleh takut dulu sebelum mencoba. Dan jangan menilai seseorang itu negative dengan kita gara-gara backgroundnya dikabarkan berseberangan dengan apa yang kita perjuangkan. Terima kasih ya Alloh, memberikan aku pelajaran berharga ini. Aamiin.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dipun Waos Piantun Kathah
-
Kamu, Pasti punya orang tua Ada bapak, ada ibu Senang pastinya kamu, memiliki kedua orang tua Tenang hidup bersama mereka Semua kebutuhan ...
-
Terhitung dari hari ini, Indonesia dipimpin oleh presiden dan wakil presiden baru. Pak Prabowo dan Pak Gibran. Baarakallaahu fiikum. Sebaga...
-
Presiden Jokowi menandatangani PP No 28 Tahun 2024 tentang kesehatan. Pada pasal 103 ayat 1 disebut upaya kesehatan sistem reproduksi anak s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar