Bertemu syawal -Hari Raya Idul Fitri- adalah anugerah luar biasa. Sebagaimana luar biasanya bertemu dengan Ramadhan. Kumandang takbir dimalam hari Raya menggugah hati untuk menitikkan air mata. Air mata kesedihan karena ditinggal Ramadhan. Dan air mata kebahagiaan karena kabar gembira dari Allah swt. Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ikhlas karena Allah Swt maka Allah akan mengampuni dosa dosa nya yang telah lalu.
Sungguh, Ramadhan memiliki makna spesial pada diri umat Islam. Pengalaman ritual selama Ramadhan memberikan kepuasan naluri beragama. Pengalaman menahan pandangan, ucapan dan perbuatan sia-sia memberikan ketenangan batin untuk bisa menjaganya. Demikian pula amal sosial yang begitu mudah dilakukan, memberikan semangat hati untuk bisa melanjutkannya.
Ramadhan betul-betul bulan tarbiyah, ramadhan bulan perjuangan, ramadhan juga bulan pembentukan habit untuk taat kepada Allah Swt. Tadarus Quran yang tiap malam menggema di mushola dan masjid, ibadah qiyamul lail, sedekah, menjauhi ghibah harusnya bisa dilakukan di sebelas bulan ke depan. Bukankah pembentukan habit membutuhkan waktu sekitar satu bulan?
Ramadhan seharusnya cukup untuk mendawamkan/merutinkan ketaatan kita kepada Allah Swt. Istiqamah atau tidak istiqamah dalam ketaatan inilah alat ukur sukses tidaknya Ramadhan.
Dan pada akhirnya, setiap diri yang beriman akan sangat merindukan kehadiran Ramadhan lagi. Kerinduan itu tumbuh karena suasana Ramadhan yang bener-benar beda dari hari lainnya. Untuk menjadi taat begitu mudah. Semua orang seolah tersulap menjadi baik. Semoga pesan Allah Swt, yang memerintahkan orang-orang beriman berpuasa agar menjadi pribadi bertakwa dapat terwujud pada diri kita. Aamiin.
Sebagai penutup, sabda Nabi Saw: ittaqillaha haitsuma kunta, bertakwalah kepada Allah dimanapun kalian berada. Wallahua'lam. Berikut link video ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Downloud disini.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dipun Waos Piantun Kathah
-
Bila manusia tercipta punya hati, dan hati tempatnya perasaan, maka manusia bisa menilai, ketika lantainya kotor, ia akan mengatakan kotor. ...
-
Betulkah nanti di akhirat, seseorang masuk surga bukan karena amal shalihnya, tapi karena rahmatNya Allah subhânahu wa ta'ala?. Lantas, ...
-
Siapa saja wanita yang disebut dalam Alquran? Dan kalau dihitung-hitung ketemukah jumlahnya? Penyebutan perempuan oleh Alquran, tidak ada ka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar