Olah raga yang satu ini berhasil merebut perhatian warga planet bumi. Tidak hanya kaum Adam, generasi Hawa abad mileniapun tak sedikit yang gandrung dengan permainan ditanah hijau ini. Seolah pada mau ikut merumput di piala dunia dengan memakai kaos bertuliskan Indonesia. Tapi tahun berapa laskar merah putih bisa menjadi kontestan piala dunia? Keburu piala dunia ga da loh. Hehe
Bola tunggal yang dipermainkan hingga masuk ke gawang lawan, memang menjadi tontonan yang mengasyikkan. Apalagi jika pemain nya adalah kelas dunia. Wih, laju dan irama permainan bisa menyirep penonton sampai terbengong-bengong. Begadang sampai malampun rela dilakukan.
Melihat Piala Dunia dari Sudut Lain
Olah raga sebagaimana perbuatan lainnya, memiliki hukum asal terikat dengan syara'. Selama tidak ada pelanggaran syariat dalam olah raga tersebut, maka boleh dikerjakan. Ada beberapa jenis olah raga yang sunnah dikuasai umat Islam. Seperti berenang, memanah, dan berkuda. Tapi berenangnya tidak sembarangan seperti sekarang ya. Yang campur laki-laki dan perempuan kemudian pakai baju yang mempertontonkan aurat. Tentu yang demikian ini tidak boleh.
Memanah dan berkuda selain baik untuk melatih konsentrasi, ketangkasan dan keberanian, dimasa Nabi Saw disiapkan untuk kekuatan militer umat Islam.
Olah raga bertujuan untuk membentuk badan yang sehat baik fisik maupun pikiran. Dengan olah raga aliran darah akan lancar dan otot-otot akan memiliki kekuatan.
Menyukai salah satu jenis olah raga boleh-boleh saja. Tapi perlu manajemen yang baik. Misalnya, saat ini musim piala dunia maka jangan sampe menyihir kita. Sehingga begadang larut malam hingga ninggalan sholat isya, tahajud dan sholat subuh. Sungguh merugi yang demikian ini. Karena hanya peroleh dosa.
Piala dunia jangan pula menyihir umat Islam hingga antar suporter taruhan uang. Itu namanya judi. Dan yang demikian ini haram hukumnya.
Piala dunia jangan sampai pula menyihir kita hingga lupa permasalahan yang melanda kaum muslimin. Semisal saudara kita di Palestina masih dalam penjajahan. Demikian juga persoalan muslim di Uighur, Suriah, Rohingya, Indonesia dan permasalahan diwilayah lainnya.
So, bentengi diri, jangan sampe piala dunia menyihir umat Islam. Letakkan semua pada porsinya dan tetap kerjakan apa yang diperintahkan Allah SWT dan RasulNya. Wallahua'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar