Setiap manusia pasti pernah meneteskan air mata. Betulkan? Baik itu laki-laki ataupun perempuan. Coba di ingat, baru dilahirkan saja kita sudah menetes air matakan? Kenceng bingit suaranya. Bahkan bila tidak menangis, bidan dan keluarga juga meradang. Klo di desa bahkan sampe digebrakkan tempat tidur agar bayi kaget dan menangis.
Menangis waktu itu pertanda kehidupan. Tapi dibalik tangisan awal kita lahir ada tangisan kesedihan. Sedih mampukah istiqamah dengan kalimat tauhid sebagaimana perjanjian dengan Allah SWT semasa didalam rahim. Sedih, mampukah menjalani masa kehidupan di dunia dalam ketaatan. Ya, tangisan waktu itu, andaikan bisa diungkap adalah tangisan kegalauan sang jabang bayi akan kehidupannya didunia. Setelah sekian waktu nyaman dan tenang bersama plasenta yang menyambungkan air dan makanan dari sang ibu.
Nah, lepas dari pembahasan itu, terbukti betul ya bahwa tiap kita pasti pernah meneteskan air mata.
Bagi cowok segarang apapun ia pasti jatuh juga air mata saat dilanda duka. Apalagi bagi cewek. Hem, lebih mudah lagi menangis. Kadang bahagia menangis, sedih menangis. Itulah wanita, yang lebih kuat emosi rasa nya.
Baiklah, lanjut ya bahasan air mata ini. Usut diteliti pernahkah kita perhatian dengan air mata yang menetes? Atau konsen aja dengan masalah yang ditangisi? Hingga tidak peduli jenis air mata yang tumpah ruah membasahi pipi?
Ini penulis sharing saja, ternyata dari hasil pengindraan penulis, setidaknya ada dua jenis air mata.
Pertama, air mata yang terasa dingin. Dia menetes mengalir kepipi tanpa ada rasa perih, panas. Kalau asin asin gimana itu ya pastilah.
Kedua, air mata yang terasa panas. Ia mengalir terasa panas. Dan juga asin bila dirasa.
Nah kapan kedua jenis air mata itu akan tumpah?
Usut diusut bagaikan air dengan minyak yang tidak bisa bersatu. Hem, maksudnya air mata dingin punya schedule sendiri yang berbeda dengan air mata panas. Percaya? Coba ya rasakan air mata anda!
Air mata dingin akan mengalir saat anda bahagia. Saat hati anda senang. Air ini mengalir membersihkan mata menentramkan batin. Bahagia bukan semata karena anda ketiban rejeki saja, tapi saat anda syahdu munajat kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Coba rasakanlah air mata waktu waktu itu. Pasti mengalir dingin dan tidak pedas dimata.
Nah Adapun air mata yang panas akan mengalir saat anda dilanda duka. Tangisan hati, kesedihan anda, mengeluarkan air mata pedas dimata. Terasa panas mengalir dipipi. Coba rasakanlah. Tapi jangan ditelan ya. Asin gthu. Hehe.
Inilah ayat Allah subhanahu wa ta'ala pada manusia. Subhanallah. Mungkin tidak pernah peduli selama ini kita dengan jenis air mata yang menetes. Nangis aja gthu. Fokus pada masalah yang ditangisi. Padahal ada tanda tanda/ ayat ayat Allah subhanahu wa ta'ala dalam tetesan air mata. Hem.
Demikian pengunjung saranakebaikan.blogspot.com, selamat meneliti tetesan air mata anda untuk membuktikan kebenaran dari tulisan ini. Sekali lagi, tulisan ini berdasarkan pengalaman penulis setelah beberapa kali mencoba merasa rasa air mata. Eh ternyata jenis nya beda! Wallahua'lam bis showwab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar