Alhamdulillah ngaji by literasi udah sampai materi ke-4. Dari 3 materi yang udah kita pelajari diperoleh pemahaman bahwa Allah SWT Al khaliq (Sang Pencipta), Al mudabbir (Sang Maha Mengatur), Tiada Tuhan selain Allah SWT, mewajibkan bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu. Agar hambaNya tidak tersesat dalam menjalani hidup, sehingga selamat di dunia dan di akhirat. Nah ternyata ilmu Allah SWT sangat luas sekali sebagaimana terfirmankan dalam QS al Kahfi 109.
Jadi, menuntut ilmu agama itu sama dengan melaksanakan perintah Allah SWT lainnya semisal sholat, puasa Ramadhan dll. Jadi semangat ya.
Nah, untuk untuk materi ke-4 ini, pengunjung blog saranakebaikan.blogspot.com, diminta untuk melengkapi narasi yang ada. Adapun bila ada pertanyaan bisa ditulis dikolom komentar. Ngaji by literasi: ngaji, membaca, menulis dan asah tsaqafah Islam.
IHSANUL AMAL
Baik, materi kita kali ini tentang Ihsanul Amal (Amal Yang Benar). Materi ini menjadi pijakan agar amal kita dipandu dengan ilmu. Sehingga tidak menjadi amal yang tertolak. Hem, btw adakah amal yang tertolak? Ada ya.
Rasulullah SAW bersabda, " Barangsiapa melakukan amal, yang mana amal itu tidak ada perintah dari kami, maka amal itu tertolak" (HR. Bukhari).
Contohnya, kamu sholat subuh tiga rakaat. Nah sholat ini pasti tertolak kalau sengaja melakukannya. Puasa tidak ada bukanya, puasa 24 jam, nah ini juga tertolak. Meski berbentuk ibadah tapi ibadah tadi itu tertolak. Bertentangan dengan syariah sholat dan puasa.
Lantas, bagaimana biar ibadah mahdhoh ataupun amal shalih diluar ibadah mahdhoh diterima Allah SWT?
Pertama, ikhlas mengharap ridho Allah SWT. Semua ibadah dan amal shalih yang kita lakukan harus murni fillah dan lillah. Fillah artinya dikerjakan karena Allah SWT semata. Karena Allah SWT memerintahkan kita untuk melakukan ibadah dan amal shiloh tersebut. Adapun lillah maknanya untuk Allah SWT yaitu mengharapkan ridho Allah SWT. Bukan pujian manusia dan imbalan duniawi.
Nah kira kira, kamu punya tips, tuk senantiasa ikhlas dalam beribadah dan beramal shalih? Silahkan dituliskan di sini ya:
..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Kedua, sesuai dengan hukum syara'. Hukum syara' adalah seruan dari asy syari' (Allah SWT) atau yang kita kenal dengan syariah. Syariah Islam mencakup perintah dan larangan Allah SWT, status hukum dari amal, tatacara pelaksanaannya dan ketentuan lainnya yang tercantum dalam Al Quran dan As Sunnah.
Kaidah fiqih menyebutkan "Hukum asal perbuatan itu terikat dengan hukum syara'". Nah jadi kita harus tahu status hukum dari setiap perbuatan yang kita lakukan. Apakah status hukumnya wajib, ..........., .........., ..............., ............. . Kalau wajib harus kita kerjakan. Kalau sunnah lebih baik dikerjakan. Kalau mubah ........................................................................................., Kalau makruh .......................................................................................... Kalau haram harus ditinggalkan.
Nah bagaimana agar kita tahu status hukum setiap perbuatan? Caranya adalah dengan menuntut .........................
Oiya selain kita harus tahu status hukum perbuatan, kita juga harus tahu status hukum benda. Kenapa? Tentunya dalam berbuat kita juga menggunakan sesuatu. Semisal mau sholat pakai penutup aurat, bila lapar kita makan sesuatu. Terkait dengan benda, ada kaidah fiqih "Hukum asal benda adalah mubah kecuali ada hukum yang mengharamkannya". Nah jadi kita juga harus tahu apakah sesuatu itu halal atau haram digunakan. Agar kita mengetahui status benda maka kita harus menuntut ilmu agama.
Selanjutnya, setelah kita mengetahui status hukum perbuatan atau benda, hal berikutnya adalah memahami tatacara pelaksanaan dari ibadah atau amal shalih. Nah tatacara nya juga harus benar sesuai yang diperintahkan Allah SWT dan diteladankan Rasulullah SAW. Jadi tidak semau gue. Kayak mereka pengagum liberalisme - paham kebebasan- yang semaunya sendiri tidak terikat dengan hukum Allah SWT.
Nah bagaimana agar kita tahu tatacaranya, tidak ada cara selain dengan tholabul ilmi sepanjang usia kita.
Inilah dua syarat amal yang benar yang baik yang diterima Allah SWT yaitu ikhlas melakukannya dan sesuai dengan hukum syara'.
Dan tidak terasa sudah cukup banyak kalimat yang telah tertulis. Dan inshaAllah materi ke 4 cukup sampai disini. Dan sesungguhnya Allah SWT berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal" (Qs. Al Kahfi: 107).
Jadi, tetap semangat tuk ngaji by literasi, tidak ada yang sia sia dari setiap amal shalih yang kita lakukan. Aamiin. Wallahua'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar