يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Tampilkan postingan dengan label vandalisme. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label vandalisme. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Agustus 2022

Taubat Dari Vandalisme

Ada tembok dicoreti. Ada cat dileceti. Ada dinding dicuili. Ada meja ditulisi, digambari, hingga di rusak kaki mejanya. Enak dipandang apakah tidak kalau sudah demikian? Bisakah dipakai kalau sudah dirusak?

Hem, ternyata aksi rusak merusak ini pelakunya tidak hanya anak laki-laki saja loh!. Kalangan cewekpun kadang mean coret bangku dan dinding. Wah-wah semua usil tangannya.

Btw, aksi perusakan demikian apa sih istilahnya? 

Yup, betul! Itu namanya adalah aksi vandalisme. Lebih detilnya, vandalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam dan sebagainya).

Tuh, berarti, kalian yang maen corat-coret, mean cual-cuil, telah melakukan vandalisme. Melakukan perusakan, membuat jadi tidak bersih, tidak enak dipandang, hingga menjadikan kursi/meja tidak bisa lagi dipakai.

Stop Vandalisme

Vandalisme adalah tindakan yang keliru. Pelakunya pastinya tidak dapat pahala. Malah bisa tersiram dosa. Mau kalian disiram dengan dosa? 

Pasti tidak mau kan? Maka taubatlah dari vandalisme. 

Allah SWT suka pada kebersihan, keindahan, keteraturan. Dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

الطهور شضر الإيمان

"Kebersihan itu bagian dari iman". 

Bukti lain bahwa Allah SWT menyukai keteraturan adalah alam ciptaannya Allah SWT ini. Semua Allah SWT ciptakan teratur. Malam dipergilirkan dengan siang. Ada daratan ada lautan. Ada langit ada bumi. Ada bulan ada matahari.  Dan satu dengan lainnya dibuat Allah tidak saling tertukar.

Berikut ayat yang mengajak manusia berfikir, akan keteraturan alam semesta dan betapa kuasanya Allah SWT. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ الَّيْلَ سَرْمَدًا إِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ مَنْ إِلٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِضِيَآءٍ  ۖ أَفَلَا تَسْمَعُونَ

"Katakanlah (Muhammad), "Bagaimana pendapatmu, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus-menerus sampai hari Kiamat. Siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Apakah kamu tidak mendengar?"" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 71)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا إِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ مَنْ إِلٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ  ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

"Katakanlah (Muhammad), "Bagaimana pendapatmu, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus-menerus sampai hari Kiamat. Siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu sebagai waktu istirahatmu? Apakah kamu tidak memperhatikan?"" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 72)

Dua ayat diatas mengajak manusia untuk mengerti, bahwa Allah SWT telah menetapkan waktu, tempat dan fungsinya  masing-masing dari semua yang diciptakanNya.

Nah, demikian pula dengan meja, kursi, dinding, papan tulis yang ada disekitar tempat kita menuntut ilmu. Jaga, peliharalah jangan dirusak. 

Bagaimana siap?

Seorang muslim pasti siap untuk hidup bersih, teratur dan rapi. Dan say goodbye kepada vandalisme!.


Sumber: 

Artikel Mading Al Muslimun dengan sedikit editing.



Dipun Waos Piantun Kathah