Habis baca buku tentang system
saraf pada manusia, jadi terinspirasi untuk nulis di blog. Ternyata tubuh
manusia ini memang bener2 rumit. Yakin manusia sendiri tak mampu mengurus dirinya.
Apalagi menciptakan makhluk bernama manusia.
Subhanallah.. inilah kata yang keluar ketika membaca about human. Dari luar memang manusia nampaknya ga
ruwet-ruwet amat. Ada kepala lengkap dengan rambutnya, wajah lengkap dengan
mata hidung mulut alis bulu mata, kaki lengkap dengan jari-jarinya. Tangan ada
kanan kiri, paha, lutut, bahu. Ini yang nampak dari luar. Sederhana kayaknya.
Tapi mampukah manusia membuatnya? Jawabannya tidak!! Meskipun berkumpul manusia
sedunia tidak akan mampu menciptakan manusia. Bahkan seandainya manusia
bersekongkol dengan jin dan syetanpun tidak akan bisa...
Desain Allah swt dalam
menciptakan manusia sangat sempurna. Tak kebayang bila hidung dibuat menghadap
ke atas apa jadinya, bukannya bernafas malah tadah hujan dan debu..hehe.. tak
kebayang juga jika mata ada di rambut kepala. Bagaimana manusia bisa cakep dan
tampan? Menakutkan malah.. tak kebanyang juga bila kaki ini tidak dua. Makhluk
kayak apa jadinya manusia. Ya Allah super sekali ciptaan Engkau.. dan Golden
banget ide Engkau…
Dari buku yang saya baca
disebutkan bahwa dalam otak manusia ada 100 milyar neuron yg saling berhubungan
dengan jutaan neuron lainnya. Subhanllah.. Kebayang betapa ruwetnya isi kepala
ini dengan sel-sel saraf yang sebanyak itu. mengurus anak manusia sejumlah 100
san aja repotnya masak ampun, ini milyaran jumlahnya, Ya Allah.. Maha Bijaksana
Engkau yang tidak memberi beban kepada manusia
untuk mengurus sel sarafnya.
Adapun fungsi System saraf pada
manusia adalah untuk mengendalikan reaksi terhadap keadaan sekitar hasil dari
indra. Jadi bila tidak ada system saraf maka manusia tidak dapat memberikan
respon apapun dari yg dia terima. Kayak benda mati bahkan, karena ga bisa
apa-apa.
Wajar-wajar banget bila Allah
swt menganjurkan agar manusia merenungi penciptaan dirinya. Mentadabburi dirinya
sendiri. Sungguh akan ditemukan buanyak sekali ke Maha Kuasaan Allah swt. Allah
berfirman :
فَلْيَنْظُرِ
الْإِنْسَانُ مِمَّ خُلِق
“Maka hendaklah manusia memperhatikan
dari apakah dia diciptakan?” IQS. ath-Thariq: 5)
Ayat itu Allah swt jelaskan di ayat berikut:
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا
خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ
مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي
الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ
لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ
إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا وَتَرَى
الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ
وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
”Hai
manusia, kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur); maka
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari
setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari seumpal daging yang
sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepadamu dan
Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur-angsur) kamu sampai pada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang
diwafatkan dan (ada pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun,
supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupunyang dahulunya telah diketahuinya.
Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila Kami turunkan air diatasnya,
hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan
yang indah” (QS. al-Hajj :5)
Allah kemudian menerangkan bahwa manusia, Allah swt ciptakan
dengan sebaik-baik bentuk.
أَلَمْ
نَخْلُقْكُمْ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ (20) فَجَعَلْنَاهُ فِي قَرَارٍ مَكِينٍ (21)
إِلَى قَدَرٍ مَعْلُومٍ (22) فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ
“Bukankah
Kami menciptakan kamu dari air yang hina, kemudian Kami letakkan dia dalam
tempat yang kokoh (rahim), sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan
(bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan” (QS. al-Mursalat :20-23)
Inilah diantara ayat yang
menjelaskan tentang penciptaan manusia sekaligus seruan dari Allah swt agar
manusia mau memikirkannya dan menemukan keagungan Allah swt dalam dirinya. Oleh
karnea itu, masih pantaskah bila manusia menjadi hamba yang membangkang kepada
Allah swt?? Padahal dirinya telah diurus, diberi reski, diberi banyak nikmat
oleh Allah swt.. Dan sesungguhnya Allah swt tidak pernah tidur.. Dia selalu
mengurus hambaNya.. Memenuhi segala doa dan pinta hambanya.. So, sudah selaknya
bila Allah menyeru kepada manusia untuk bertakwa kepada Nya dengan
sebenar-benar takwa kepadaNya(QS. Ali Imran: 103). Astagfirullahal’adzim..
ampuni kami ya Allah yang masih sering alpa akan kewajiban kami kepada Mu dan
bersyukur atas segala limpahan rahmat dan karunia Mu. Rabbanaa innanaa
amannaa wagfirlanaa dzunubanaa wa qina’adzabannar.. Aamiin.. Wallahua’lam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar