Ramadhan adalah bulan yang dirindukan oleh orang-orang beriman. Bulan syahdu penuh dengan perjuangan. Syahdu karena di bulan ini begitu mudahnya seorang hamba untuk melakukan amal kebaikan. Rasa malas itu seolah lenyap tergantikan semangat beribadah. Perjuangan amat terasa saat menahan diri dari makan, minum, mengunjing atau meninggalkan perbuatan sia-sia lainnya. Berlomba mengejar ridho dan syurgaNya. Ramadhan is beautiful month. Ramadhan syahrul mubarak, syahrul syiam, syahrul Qur'an.
Wajar jika kemudian banyak diantara kaum muslimun menjadikan Ramadhan sebagai bulan hijrah mereka. Hijrah dari kehidupan yang gelamor penuh nafsu duniawi menuju kehidupan yang berkah dalam tatanan pribadi yang diatur syariah. Mengait hidayah yang sudah dipegang untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan. Maka beruntunglah mereka ini, yang menjadi baik setelah Ramadhan.
Bila menoleh ke lembaga pendidikan Islam semisal pesantren maka akan kita dapati suasana yang lebih khusyuk dan semarak mengisi detik dan menit waktu untuk membaca al Quran. Lantunan kalam Alloh mengema di komunitas penuntut ilmu ini. Although, kampung tidak mau tertinggal. Tadarus Quran ditiap malampun dihidupkan. Menyalakan Mushola, surau, langgar, masjid yang mungkin selama ini sepi dan suram. And, pribadi-pribadi Muslim lainnyapun tidak mau kecolongan pahala. Semuanya pada berebut amal dan meninggalkan kemaksiatan.
Sungguh indah Ramadhan.Tidak salah bila kita selalu merindukan kehadirannya. Dan adalah hal yang mulia bila kita bergembira menyambutnya. Dan beruntunglah orang-orang yang mendapatinya dan mengisinya dengan amal sholeh. Man fariha bidukhuuli ramadhan harramallohu jasadahu 'alan niiraani.. (al hadist).
Malam seribu bulan Alloh hadirkan dibulan ini. Alloh belenggu para syetan dan terbuka lebar pintu-pintu syurgaNya. Bila tidurnya seorang hamba di bulan Ramadhan bisa bernilai ibadah, apalagi aktivitas kebaikan, tentunya Alloh akan melipatkan pahalanya. Inilah iradah Alloh yang memberikan kemulian pada bulan Ramadhan. Sebagaimana Alloh muliakan tempat-tempat istimewa seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid al Aqsha, orang-orang yang beribadah ditempat ini peroleh pahala yang berlibat ganda.
Mari sambut Ramadhan dengan penuh suka cita. Mari menata niat menata aktivitas Ramadhan. Semoga ridho dan berkahNya Alloh berikan kepada kita. Hingga gelar muttaqin itu menjadi milik kita. aamiin.. wallahua'lam..
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dipun Waos Piantun Kathah
-
Kamu, Pasti punya orang tua Ada bapak, ada ibu Senang pastinya kamu, memiliki kedua orang tua Tenang hidup bersama mereka Semua kebutuhan ...
-
Terhitung dari hari ini, Indonesia dipimpin oleh presiden dan wakil presiden baru. Pak Prabowo dan Pak Gibran. Baarakallaahu fiikum. Sebaga...
-
Presiden Jokowi menandatangani PP No 28 Tahun 2024 tentang kesehatan. Pada pasal 103 ayat 1 disebut upaya kesehatan sistem reproduksi anak s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar