يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Selasa, 30 Januari 2018

MENJAGA PANDANGAN

Perintah menundukkan pandangan Allah Swt terangkan dalam QS. An Nur: 30-31. "Allah SWT berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Allah SWT berfirman:

"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (QS. An-Nur 24: Ayat 30- 31)

Ayat ini adalah seruan bagi orang mukmin untuk menundukkan pandangan dari hal yang diharamkan Allah Swt, seperti melihat gambar maupun vidio porno. Menundukkan pandangan juga berlaku dari melihat non mahrom tanpa ada urusan/keperluan. Apabila tidak ada keperluan dan tidak sengaja pandangan tertuju pada non mahrom tapi tidak diniatkan, maka segera kita palingkan pandangan darinya. 

Rasulullah Saw bersabda, "Wahai Ali, janganlah engkau mengikuti pandangan pertama dengan pandangan yang lain (berikutnya). Sesungguhnya bagimu pandangan yang pertama dan tidak pandangan yang lainnya" (HR. Abu Dawud)

Ulama salaf menyebut pandangan ibarat anak yang meracuni hati. Pandangan bisa mendorong kearah perzinaan. Oleh karena itulah Islam memerintahkan kepada seluruh kaum mukmin untuk menjaga pandangan. Hal ini adalah untuk menjaga kemuliaan dan melindungi kaum mukmin dari maksiat. 

Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 36)
Wallahua'lam.

Dipun Waos Piantun Kathah