يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Jumat, 16 Februari 2018

WAHAI YANG BERSELIMUT, BANGUNLAH

Dikeheningan malam
Ditengah semua orang terbang dialam tak sadar
Dalam dekapan selimut yang menghangatkan
Diatas ranjang empuk lagi mengenakkan

Tahukah wahai jiwa
Ada yang menanti di 'Arsy sana
Dia begitu rindu
Rindu akan suara hambaNya

Dia lihatin para peselimut
Dia geleng geleng melihatnya
Padahal sudah disiapkan
Tempat yang mulia tuk yang mau terjaga

Bila siang sibuk dengan pekerjaan
Bila siang sibuk dengan medsos-san
Bila siang sibuk dengan permainan dunia
Akankah malam dihabiskan berkawan bantal dan selimut?

Sibaklah tabir kemahakuasaan Allah Swt
Rebutlah janji -janji Nya dalam tahajud malam
Berkhalwat bersamaNya
Rengkuh cinta dan kasihNya

Memang nyali kita diuji
Berani tidak melepas selimut
Berani tidak mengorbankan waktu
Berani tidak ambil pahala dari sisiNya

Memang tidak ringan
Tuk lari ambil air wudhu
Ditengah dinginnya malam
Terasa berat
Bersentuhan dengan air suci penghilang ikatan syetan

Wahai yang berselimut, bangunlah
Sambutlah uluran kasih sayang Allah SWT
Dalam sujud dan penghambaan
Penghambaan sepenuhnya, lillah
Wallahua'lam.

Dipun Waos Piantun Kathah