Terkadang kita begitu sibuk. Tatkala sibuk waktu terasa cepat dan bermanfaat. Senang dan lega bisa menghabiskan waktu untuk aktivitas yang bermanfaat. Tidur malam jadi pulas dan terasa nikmat.
Dan saat tersadar di awal-awal pagi, kita ingat pada Allah subhaanahu wa ta'ala yang memberi kehidupan. Kita pun berkata, alhamdulillah masih diberi kesempatan hidup di dunia lagi.
Nah, disaat kita luang. Berbalik kondisi, kita jadi cari-cari kesibukan apa yang bisa kita lakukan. Bagi orang yang biasa sibuk, terus ketemu waktu yang tidak ada agenda jelas di waktu itu, pastinya cari-cari kesibukan.
Apalagi saat wanita lagi tidak sholat, biasanya mendirikan sholat 5x jadi nggak sama sekali. Biasanya membaca Al Qur'an jadi nggak juga. Hampa gthu. Ya Allah jadi rindu banget tuk sujud ruku'.
Mau ngapain ya?
Kreatif mencari kesibukan. Nah itulah yang harus dilakukan. Salah satunya menulis. Menulis bisa menjadi pilihan bagi kita yang lagi bingung mau ngapain. Nah buktinya ya tulisan ini.
Merangkai kata yang bisa bermanfaat bagi pembaca juga penulis.
Kesibukan lain bisa dengan membuat berbagai kreasi yang bisa mempercantik rumah atau benda lain yang bermanfaat di rumah.
Atau bagi yang suka masak, bisa mencoba berbagai macam masakan. Hasilnya bisa dibagi-bagi. Pasti memberikan rasa puas dan ketenangan saat berbagi.
Yang harus selalu diingat bagi yang lagi bingung mau ngapain, jangan sampai waktu dipakai untuk maksiat. Paling pol gunakan untuk hal mubah yang bermanfaat. Makruh pun sebisa sekuat tenaga jangan dilakukan.
Saat pandemi gini, rebahan dirumah sambil mendengar murotal juga bisa, sambil wirid juga ok. Pastinya jangan berlalu waktu tuk maksiat.
Membaca juga pas menjadi pilihan aktivitas ditengah kebingungan mau ngapain. Buku berjajar di rak buku. Bisa dipilih untuk dibaca. Mau dapat jariyah bisa ditulis ulang apa yang dibaca trus di share kepada yang lainnya. Ilmu bermanfaat salah satunya ilmu itu dibagikan.
Jadi, sebenarnya, tidak ada ruang bingung mau ngapain. Buanyak pilihan aktivitas bermanfaat berdaya guna untuk dilakukan. Yang dibingungkan jadi aktivitas mana ya yang harus dikerjakan? Nah, bila kondisi berubah jadi begini, berarti kita menjadi pribadi yang mampu menggunakan waktu, tenaga, pikiran untuk hal yang bermanfaat.
Semoga Allah subhaanahu wa ta'ala selalu menuntun kita untuk selalu ingat dengan Nya. Sehingga masa yang dikaruniakannya mampu kita isi dengan amal shalih. Aamiin.
Allah Subhaanahu wa ta'ala berfirman:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَا خْتِلَا فِ الَّيْلِ وَا لنَّهَا رِ لَاٰ يٰتٍ لِّاُولِى الْاَ لْبَا بِ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 190)
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَا مًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَا طِلًا ۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَا بَ النَّا رِ
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar