يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Selasa, 11 April 2023

Menjaga Kesehatan Gigi Dengan Siwak

Pernahkah anda bayangkan, bagaimana jadinya jika manusia hanya dikasih mulut tanpa ada giginya? Hem, pasti anda tidak bisa mengunyah makanan. Makanan lezat jadi tidak nikmat, bahkan bisa-bisa tidak bisa menelan karena makanan belum terkunyah. Bahkan usus di perut bisa cepat rusak karena makanan yang masuk tanpa dikunyah dulu. 

Nah, sudahkah anda bersyukur atas nikmat gigi? Bersyukur dengan cara merawat gigi, menjaga kesehatan gigi, dan menggunakan gigi untuk mengunyah makanan yang halal dan thayyib. Berikut ada kisah dialog Imam Syafi’i dengan seorang pemuda tentang gigi.

Imam Syafi’i rahimahullah memiliki pesan terkait kesehatan gigi. Pesan beliau itu disampaikan tatkala ada seorang pemuda datang kepada beliau. Pemuda tersebut mengeluhkan giginya. Anak muda itu berkata kepada Imam Syafi’i, “Beritahukanlah kepadaku bagaimana cara anda menjaga kesehatan gigi anda, sehingga anda tidak pernah sakit gigi?”

Imam Syafi’i rahimahullah menjawab, “Wahai anakku, gigi ini adalah amanah dari Allah subhaanahu wa ta’ala kepada kita. Maka jika kita jaga amanah Allah subhaanahu wa ta’ala ini, Dia juga akan menjaganya. Jika kita menjaga gigi kita di masa kecil kita, maka ketika tua, Allah subhaanahu wa ta’ala yang akan menjaganya”

 Menjaga Amanah Gigi

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah mengajari bagaimana cara menjaga amanah gigi ini. Biar gigi tetap sehat dan jutaan mikroba di dalam mulut tidak merusak gigi anda. Mikroba di mulut setiap harinya memakan sisa-sisa makanan untuk kemudian diubah menjadi zat asam yang terkonsentrasi. Zat asam ini memiliki kemampuan untuk melarutkan bagian enamel (email) gigi secara bertahap dan menimbulkan pembusukan. 

Nah, pembusukan gigi inilah yang menimbulkan rasa nyeri yang sangat sakit dan menyiksa gigi anda. Seluruh tubuh pun ikut merasakan sakitnya. Hem, sakitnya sakit gigi! 

Bersiwak adalah resep menjaga gigi yang telah dicontohkan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Siwak dapat menyingkirkan sisa-sisa makanan dari celah atau permukaan gigi. Rasulullah bersabda, “Siwak adalah sumber kebersihan gigi dan sumber keridaan Tuhan” (HR. Bukhari)

Siwak berasal dari pohon Arak (Salvadora Persica), banyak tumbuh di daerah Makkah, Madinah, Yaman dan Afrika. Siwak memiliki kandungan kimiawi sebagai berikut; 

  • antibacterial acid yang berfungsi membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi.
  • minyak aroma alami yang memiliki bau dan rasa yang segar dapat menyegarkan mulut dan menghilangkan bau mulut
  • enzim yang mencegah pembentukan plak gigi yang merupakan penyebab radang gusi
  • anti decay acid (zat anti pembusukan) dan antigermal system yang bertindak seperti penicillin menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah terjadinya proses pembusukan
  • mengandung bahan silica yang mengeraskan email gigi
  • bahan tannin dan vitamin c yang menguatkan pembuluh darah gusi. Dan zat kimiawi lainnya

Masya Allah, setelah mengetahui kandungan kimiawi siwak, apa yang di sabdakan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bahwa siwak sumber kebersihan gigi dan sumber keridaan Tuhan adalah benar. 

Bersiwak saat ini lebih mudah. Jika Rasulullah dulu murni dengan batang siwak yang dilembutkan dengan cara dipukul-pukul, sekarang siwak sudah diolah dengan mesin menjadi pasta gigi. Ada banyak pasta gigi dari siwak. Jadi, tidak kesulitan untuk meniru Nabi gosok gigi pakai siwak. Selamat mencoba! Wallahua’lam bis shawwab.

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dipun Waos Piantun Kathah