Terhitung dari hari ini, Indonesia dipimpin oleh presiden dan wakil presiden baru. Pak Prabowo dan Pak Gibran. Baarakallaahu fiikum.
Sebagai rakyat Indonesia, sekaligus beragama yang sama dengan Pak Prabowo dan Pak Gibran, ada sedikit yang ingin saya tuliskan.
Bapak berdua milik seluruh rakyat di negeri ini. Inilah hal pertama yang hendaknya bapak berdua rasa dan sadari. Artinya bapak berdua memimpin dalam kemajemukan. Tapi bapak berdua tidak perlu risau, mengiblat kemana.
Nabi kita, Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam, di Madinah juga milik seluruh rakyat di situ waktu itu. Ada muslim ada non muslim juga. Beda-beda juga sukunnya. Tapi bisa menghantarkan Madinah menjadi Madinah Almunawarah. Bahkan kekuasaan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam melebar luas di jazirah Arab.
Jadi, meniru cara Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam juga khulafaur rasyidin dalam pemimpin negara, inshaAllah, apa yang sering kami dengar akan harapan Indonesia menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur itu bisa terealisasi.
Bapak presiden dan bapak wakil presiden, semodern apapun teknologi saat ini, ia hanyalah alat, hanyalah sarana. Ia dimanfaatkan dengan pemikiran. Serumit apapun permasalahan di negeri ini, semuanya diselesaikan dengan pemikiran. Dan sebaik-baik pemikiran ada dalam Alquran dan Alhadist. Oleh karena itu, Nabi muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam sebelum wafatnya mewasiatkan untuk berpegang teguh pada dua sumber ini. Karena berpegang dengannya, bukan hanya selamat di dunia tapi juga di akhirat. Bukan hanya bapak berdua yang selamat, tapi juga rakyat bapak berdua ikut selamat.
Maka, pak presiden dan pak wakil presiden, jadikanlah ulama yang benar-benar ulama, sebagai penasehat bapak berdua. Ulama yang lurus bukan ulama dunia. Mereka ulama yang lurus, paham Alquran dan Alhadist, mereka akan menjadi jalan petunjuk mengelola negeri ini, untuk diantarkan pada kesejahteran dan keselamatan dunia akhirat.
Dan kami sebagai rakyat mendoakan, semoga bapak berdua diberkahi Allah subhaanahu wa ta'ala. Mentaati Allah subhaanahu wa ta'ala dan RasulNya. Mencintai rakyatnya dan dicintai rakyatnya. Selamat di dunia dan di akhirat bersama seluruh rakyatnya. Aamiin aamiin yaa rabbal'aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar