Kedatangannya ditunggu terasa lama
Setelah tiba, begitu cepat berlalu
Tiba-tiba sudah Hari Raya Idul Fitri
Baru bertanya, kemana dan untuk apa waktu sebulan itu
Tiap diri bisa menghisab dirinya
Merenung apa yang telah dilakukannya
Diisi dengan apa saja
Ramadan yang sebulan itu
Obral pahala dan persaingan diantara hamba
Bersaing meraih pahala dan ridaNya
Bila melihat mereka yang tekun, tersentuhkah hati ingin seperti mereka
Bila melihat mereka yang tiada lelah mengais riski dalam kondisi berpuasa, menjadikan bersyukurkah kita dengan kondisi diri?
Bila melihat mereka yang bisa beri'tikaf, tersipukah hati melihat diri
Bila melihat mereka yang ringan mengulurkan tangan, sudahkah hal itu juga ada pada diri?
Dan amal-amal shalih lain yang dilihat dari orang lain, terketukkah diri kita?
Ramadan harusnya bisa memperbaiki apa-apa yang masih keliru
Ramadan harusnya bisa membentuk pribadi yang bertakwa
Bertakwa lisannya
Bertakwa perbuatannya
Bertakwa pikirannya
Bertakwa perasaannya
Kini, syawal dalam perjalanannya
Syawal bulan peningkatan
Tapi bukan dimaksud meningkat nafsu makannya setelah sebulan puasa
Melainkan meningkat, tidak kendur ibadah dan amal shalihnya
Nah, inilah sebenarnya awal yang berat itu
Dari syawal ini
Berat
Allah subhânahu wa ta'ala mengecek hamba-hambaNya
Siapa-siapa yang sukses menjadikan Ramadan benar-benar membentuk habit takwa
Ya Allah ya karîm
Sungguh berat
Tanpa ridaMu dan pertolonganMu
Tiadalah kami mampu istiqamah dalam taat
Ya Allah ya karîm
Masukkanlah kami ke dalam golongan
yang Engkau ridai dan Engkau tunjuki
Pilihlah kami ya Allah
Tetapkanlah kami di atas ketaatan itu
Hingga masa kembali ke haribaanMu
Dan pertemukanlah kami dengan Ramadan berikutnya
Âmîn yâ rabbal'âlamîn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar