Al ‘Aliim adalah salah satu asma ul husna yang
artinya Allah Maha Mengetahui. Dalam al Quran saya menemukan 32 Kali kata
al’aliim ini diulang, Btw ini berdasarkan pencarian saya loh, so anda bisa
mengkoreksi akan kebenaran bilangan ini. Sapa tahu salah..
Al ‘Aliim mengadung makna yang luas dan dalam.
Pemaknaan yang mudah di ingat bahwa segala sesuatu baik dilangit dan di bumi
yang sudah terjadi atau belum Allah swt mengetahuinya. Apa saja yang akan turun
dari langit Allah mengetahui. Entah berupa air, meteor, salju, es atau bahkan
uang. Hehe.. Apa yang akan keluar dari bumi Allah swt juga tahu. Apa yang akan
terucap dari bibir manusia Allah juga mengetahuinya. Apa yang akan terjadi di
Mesir, Suriah, Palestine, Indonesia dan negeri-negeri lainnya setelah hari ini
Allah swt mengetahuinya. Tidak ada yang tidak diketahui Allah swt. Semuanya
sudah dalam pengetahuan Allah swt baik yang ghaoib maupun yang nyata.
Hal urgent yang harus kita lakukan adalah senantiasa merefresh
pemaknaan kita terhadap sifat Allah al ‘aliim ini. Mengimani asma Allah yang satu ini seharusnya
menjadikan kita:
1.
Berhati-hati dalam amal
Orang yang mengimani
bahwa Allah swt Maha Mengetahui tidak akan sembrono dalam amal. Terpatri dalam dirinya bahwa Allah mengetahui
setiap lintasan dalam hati, anggan dalam pikiran dan perbuatan yang dilakukan.
Dengan demikian ia akan lebih berhati-hati dalam menata setiap bisikan hati,
ucapan lisan dan amal perbuatan. Dia akan selalu ingat bahwa Allah swt mengetahui setiap gerak gerik baik lahir maupun batin.
Maka ketika menjadi manusia jadilah dirinya manusia yang jujur, bukan sosok
pencuri alias koruptor, bukan pula munafiq yang pura-pura baik tapi menikam
dari luar, dia beribadah hanya untuk Allah tidak mengharap puja puji manusia.
dia akan sering intropeksi diri, memuhasabah dan menghisab amalnya sebelum amal
itu dihisab Allah swt nanti di akhirat.
“Dan (aku telah diperintah),
“Hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus dan ikhlas, dan jangan sekali-kali
engkau termasuk orang yang musyrik”. (QS.Yunus: 105)
2.
Tidak galau dalam
menghadapi masalah
Tidak ada masalah yang
tidak diketahui Allah swt. Dan tidak ada masalah yang tidak Allah ketahui
solusinya. Allah selalu ada bagi kita dan Allah swt juga menyedikan solusi atas
masalah kita. Lantas kenapa harus galau?
Orang yang beriman kepada sifat Allah al ‘Aliim ini bisa tenang dalam
menghadapi masalah dan sangat yakin akan pertolongan Allah swt. Dia datang dan
curhatkan segala masalah yang dihadapainya kepada al ‘Aliim. Segalau-galaunya
dia, akan tetap bisa memenej hati dan pikirannya untuk senantiasa husnudzon
pada Allah. Dimaknai setiap masalah sesuai porsi Islam memandang suatu masalah.
So, dia senantiasa memohon petunjuk dan solusi kepada Allah swt. memang
bersikap demikian tidaklah mudah. Tapi inilah ajaran Islam berkaitan menyikapi
masalah.
3.
Produktif
Orang yang mengimanai
sifat Allah yang satu ini akan menjadi pribadi yang produktif. Produktif dalam
arti dia akan menghindari figure pemalas, mudah menyerah. Dia akan aktif
mengisi detik-detik hidupnya dengan karya. Kenapa sebab? Karena sadar bahwa Pengetahuan
Allah meliputi segala sesuatu. Kalau hidupnya habis buat tidur, dolen, nganggur
dia malu pada Tuhannya! Dia akan mengejar dan mencari kesibukan akan waktunya supaya
bermakna dan bermanfaat. Hingga bila
nanti di akhirat tidak ada penyesalan.
4.
Menegakkan syariat Allah
swt
Pengetahuan Allah
meliputi segala sesuatu, tidak terkecuali berkaitan pengaturan manusia.
KemahatahuanNya menjadikan Allah menurunkan al Quran sebagai pedoman hidup dan
Muhammad saw panutan hidup. Bila kita beriman kepada Allah dan menyakini sifat
al ‘Aliimnya Allah maka wajib bagi kita untuk menyerahkan aturan hidup itu
kepada Allah swt. Syariat Islam menjadi pilihan.
Ehm..Kiranya ini
dulu, Tiada ruang dan waktu untuk sembunyi dari Nya. Mari kita senantiasa
berusaha menorehkan karya. Meski itu hanya berupa dzikir atau nasehat pada
orang lain. wallahua’lam bi ash showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar