يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Selasa, 27 September 2016

BERKAH UJIAN

Selasa sore ini tadi baru saja selesai dilaksanakan tes ibadah. Alhamdulillah itulah yang pantas untuk diucapkan setelah semuanya berlalu dengan lancar. Nah tulisan kali ini adalah luapan syukur sekaligus untuk me-ngedem- pikiran setelah hamper seharian mengikuti pembelajaran sekaligus menyela-nyela waktu untuk ngafalin bacaan-bacaan doa yang sekiranya akan ditanyakan oleh penguji.

Hem.. memang ujian sebelum waktu pelaksanaanya seolah menjadi beban. Karena harus ngafalin ini itu dan ternyata memang banyak sekali yang harus dihafalin. Tapi ternyata semua itu membawa berkah tersendiri. Dan kini kuucapkan syukur Alhamdulillah dengan adanya ujian ibadah ini.

Doa sehari-hari yang awalnya seperlunya saja yang dihafal dan diaplikasikan, karena ujian ini jadi ditambah dengan doa-doa lainnya. Demikian pula dengan bacaan-bacaan tajwid yang awalnya hanya sebagian saja yang diketahui dengan ujian jadi tahu hamper semuanya dari bab tajwid. Apalagi temen satu kamar hafidhah jadi lebih mudah lagi untuk konsultasi. Terimakasih ya Alloh, Engkau berikan teman satu kamar mb Yeyen yanh lulusan mesir..

Nah demikian pula dengan sholat-sholat sunnah yang tidak semuanya dapat perhatian, karena ujian ini jadi dihafalin gerakannya, bacaan-bacaannya dan lain-lainnya. Alhamdulillah inilah berkah ujian ibadah. Oya juga terkait hafalan surat juga jadi direfresh lagi. Ujian ibadah ini menjadikan komat-kamit menghafal bacaan al Quran. Hem.. banyak yang sudah ucul dan harus ditarik lagi dari memori. Ada juga yang belum dihafal. Jadi harus memulai dari nol lagi. Ya Alloh,. Masak kalah dengan anak-anak TPQ. Aduh..

Hem…. Jadi ingat Trenggalek. Dulu hamper tiap hari mendengar bacaan-bacaan doa, pasuratan dan lain-lain, tapi kini setalah di Surabaya, hal itu tidak lagi aku dengar.

Dan akhirnya kembali ke bahasan awal, ujian ibadah sudah terlewati dan Alhamdulillah ya Alloh, terimakasih Engkau pertemukan aku dengan teman-teman yang pintar bab agama, pinter bab keilmuan pengetahuan. Semua ini terjadi bukan karena sengaja, tapi memang ada rencana baik dibalik ini semua. Apa itu? Yang aku tangkap adalah supaya aku tahu bahwa ilmu ku masih sedikit dan belajarlah terus. Inilah ya Alloh, ibrah yang bisa ku ambil. Allohumma inni as aluka ‘ilman naafi’an warisqon thoyyiban wa’amalan mutaqobbalaa.. aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dipun Waos Piantun Kathah