Belajar dari 'Amru bin Qais al Mula'i
Apabila telah memasuki bulan sya'ban, ia menutup pintu tokonya, kemudian menghabiskan waktunya untuk membaca al Quran.
Bagaimana dengan kita?
Hal apa yang kita tutup demi mengejar kemuliaan Sya'ban?
Tak terasa,
Bulan sya'ban sudah mendekati penghujungnya.
Ramadhanpun sudah semakin dekat.
Bayang bayang pergantian rembulan pun semakin kelihatan.
Berdebar
Menyambut bulan mulia.
Bulan yang penuh rahmat, ampunan, dan kenikmatan pahala yang berlipat lipat
Saudariku
Di Sya'ban yang tinggal beberapa hari lagi ini
Mari perbanyak doa agar bisa sampai dibulan ramadhan yang mulia.
Di bulan sya'ban yang akan segera pergi ini
Mari kita lukis kenangan manis berupa amal sholeh
Dibulan sya'ban yang tinggal menghitung hari ini
Mari kita tabur doa doa tuk umat ini
Umat islam
Umat terbaik yang lagi terkoyak
Kemiskinan, kelaparan, tawuran, saling fitnah antar golongan dan problemtika pelik lainnya.
Merasakah kita dengan persoalan umat ini?
Ato kita terbuai dengan kenikmatan pribadi yang Alloh titipkan?
Banyaknya persoalan,
Menjadikan Persatuan umat Islam seolah utopis
Padahal dibumi Arabkah, di Eropakah, di Amerikakah, di Afrika kah, atau di Asiakah, umat Islam itu bertuhankan yang satu yaitu Alloh swt.
Berkitab yang satu yaitu al Quran.
Bernabikan yang satu yaitu Nabi Muhammad saw
Berkiblat yang satu yaitu Ka'bah
Lihatlah semburat mentari di setiap pagi harinya
Hanya satu mentari bisa menyinari seluruh muka bumi dengan silih berganti waktu
Malulah kita bila masih angkuh diri dan menantang firman ilahi.
Kadang alasan masih muda menjadikan enggan menerapkan syariat ilahi
Kadang dengan alasan kemajemukan menjadikan ogah dengan syariat ilahi
Apalagi bila sampai diformalisasi dalam sebuah institusi, Khilafah apa lagi!
Apabila syariat dikatakan tidak bisa menyatukan, apakah kita lupa siapa yang menetapkan syariat yang ada di dalam al Quran?
Alloh, Alloh yang menetapkannya
Ragukah kita dengan Alloh?
Sang creator alam ini!
Dari masa kenabian tidak ada satupun ayat Alloh yang keliru
Jangan lagi dan jangan lagi kita tentang perintah Nya
Kecuali bila kita bisa menciptakan seekor lalat, satu saja
Ingatlah wahai diri
Bahwa Alloh dengan satu kalimat
Kun fayakun maka semuanya bisa terjadi.
Mumpung sya'ban belum pergi
Mari siapkah bekal disisa hari ini
Ada banyak pilihan amal
Tapi jangan lupa akhlaq sosial
Berilah maaf kepada mereka yang meminta maaf
Dan mintalah maaf bila telah berlaku salah
Alloh sang pemilik kehidupan
Semoga lukisan indah kehidupan, kita dapatkan baik di dunia maupun di akhirat
"Dia Alloh berfirman, "Kamu tinggal dibumi hanya sebentar saja, jika kamu benar benar mengetahui. Maka apa kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? " (QS al Mu'minun: 114-115)
Selamat menyambut bulan Ramadhan yang mulia.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dipun Waos Piantun Kathah
-
Kamu, Pasti punya orang tua Ada bapak, ada ibu Senang pastinya kamu, memiliki kedua orang tua Tenang hidup bersama mereka Semua kebutuhan ...
-
Terhitung dari hari ini, Indonesia dipimpin oleh presiden dan wakil presiden baru. Pak Prabowo dan Pak Gibran. Baarakallaahu fiikum. Sebaga...
-
Presiden Jokowi menandatangani PP No 28 Tahun 2024 tentang kesehatan. Pada pasal 103 ayat 1 disebut upaya kesehatan sistem reproduksi anak s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar