Assalaamu'alaikum ...
Shobat blogger edisi tulisan pagi ini
adalah berbagi motivasi dari hasil mendengarkan radio. Kajian pagi di radio
elvictor yang membahas tentang kiat meraih sukses. Sang pemateri –Gus Nur-
menyampaikan apabila dalam hidup ini ada banyak masalah yang kita hadapi, sulit
meraih sukses maka ada hal-hal yang harus kita perbaiki.
Berikut akan saya tuliskan apa yang saya
dengar plus saya bumbuhin lainnya. hehe.
Bagi seorang muslim sudah menjadi
kebutuhan dan kewajiban baginya untuk sholat, puasa, sedekah ataupun juga ibadah
lainnya. Ibadah memang bisa menjadi jalan meraih pertolongan Allah SWT. Karena
Allah SWT sudah berjanji bahwa barangsiapa yang mendekat kepada Nya melalui
nafilah dan itu istiqamah dilakukannya, maka Allah akan menjadi penglihatan,
pendengaran baginya. Shobat blogger, kalau sudah demikian apa yang dipinta
hambaNya, inshaAllah akan dikabulkanNya.
Enak ya shobat, bila apa-apa yang kita
mau dituri oleh Allah SWT. Kayak di surga aja. Hem. Tapi btw ini di dunia
shobat blogger. Jadi pasti ada ujian yang Allah berikan entah berupa
tertundanya doa, lemah riski, sakit, masalah keluarga ataupun lainnya. Kalau
tidak salah dengar katanya gus Nur ujian itu adalah cara Allah SWT bercengkrama
dengan hambaNya. Kenapa disebut demikian sobat? Karena orang itu kalau diuji
maka ia merapat pada Tuhannya dan mengiba kepadaNya. Nah moment momet kayaknya
gini yang Allah SWT sukai.
Oke baiklah langsung aja ya ke point
utamanya. Apa aja upaya untuk meraih sukses. Ternyata shobat blogger, yang
pertama harus dievaluasi dan diubah adalah kebiasaan kita. Habit yang apa?
Pertama, lagu yang kita dengarkan. Hem,
ternyata lirik dan nada lagu yang kita dengarkan itu punya efek besar dalam
mempengaruhi kinerja saraf-saraf otak. Output pikiran dan perilaku akan seirama
dengan lagu yang kita dengarkan. Bila lagu melankolis, cengeng maka output
perilaku dalam menyelesaikan konflik/masalah pun berupa sikap putus asa, malas
dan bawaannya sedih melulu. Serem ya...
Nah beda lagi bila kita dalam kesedihan
kemudian lari kepada murotal, nasyid, sholawat. Wah ini luar biasa efeknya
shobat. Pikiran akan fresh, hati lapang, raga penuh semangat dan masalah
seolah berlalu walau masalah itu belum ada solusinya. Demikianlah, bila kembali
kepada Allah SWT maka Allah SWT akan rampungkan masalahnya. So, keep enjoy dan
tawakkal.
Kedua, kebiasaan yang harus diubah adalah
kebiasaan apa yang kita baca. Sama dengan lagu, bacaan juga memberikan efek
pada pikiran dan cara pandang. Kalau bacaannya komik melulu, novel melulu, nah
ya kayak komik dan novellah pada akhirnya nanti dalam pemecahan solusi. Ya klau
komixnya benar, klo komik liberal, nah loh. Novel juga gthu, pecinta novel
khususnya novel2 percintaan yang cengeng dan tidak dibalut dengan Islam maka
akan memberikan pengaruh kepada pembacanya seperti apa yang dibacaya. Ya,
miriplah dengan menonton sinetron. Menjadi orang yang termanggu dan pikiran
tidak akan berkembang dan maju.
Tapi beda bila bacaan kita adalah bacaan
motivasi, jihad, kitab-kitab Islam karya para imam terkenal, ataupun mengikuti
berita dikoran dan televisi. Bacaan dan tayangan ini akan memberikan informasi,
menggungah nalar berfikir, merangsang untuk berkontribusi memberikan solusi,
semangat dan memunculkan rasa syukur kepada Allah SWT. Bacaan bacaan positif
yang kita baca akan memberikan efek positif pula. Jika demikian maka persoalan
yang dihadapi akan teralihkan kepada mencari solusi, bawaan hidup jadi lebih
tenang dan optimis.
Ketiga, kebiasaan yang harus diubah agar
hidup berkah adalah tutup aib orang lain. Menutup aib orang lain serapat
menutup aib diri sendiri. Kenapa menutup aib orang lain bisa menjadikan kita
jauh dari kesusuahan hidup? Karena ketika kita membicarakan aib orang lain
ibarat mengharap aib itu terjadi pada diri kita. Lebih jauh Nabi SAW bersabda,
barangsiapa yang menutup aib saudaranya maka Allah akan menutupkan aibnya di
dunia dan akhirat. Kalau sudah demikian, pasti sobat bloger inginnya ditutup
aibnya oleh Allah SWT kan? So, jaga yuk lisan kita dari membicarakan orang
lain. Ganti dengan bicarakan diri sendiri alias sibuk aja dengan muhasabah
diri.
Eit,
tapi harus dibedakan dengan mengungkap kekeliruan kebijakan yang dibuat penguasa
sobat! Kalau ini harus diungkap. Karena ini bagian dari amar ma’ruf nahi
munkar. Mencegah penguasa berbuat salah, dzalim ataupun aniaya. Begini ini
shobat, bagian rasa cinta rakyat kepada penguasa, bukan wujud kebencian. Kalau
benci itu, kata orang jawa “bah bah no, tok no wae” artinya “terserah, biarkan
saja”. Ini ini namanya ungkapan kebencian dan sudah tidak mau perhatian lagi.
Jadi kalau masih mau mengingatkan itu namanya sayang. Betul, begitu apa tidak?
hehe.
Hem....sampai
disini ya shobat blogger. Kapan kapan bila ada hal menarik untuk dibagikan,
akan saya share di blog ini. Kesimpulannya, keberkahan dan keberhasilan akan
teraih dengan membentuk budaya dan habit positif dalam hidup kita. Karena
pemberi berkah dan keberhasilan itu adalah Allah SWT, sehingga dekatilah IA
sebagai pemiliknya. Demikian ya shobat blogger, semoga bermanfaat. Aamiin.
Wallahua’lam bi ash showwab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar