يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Sabtu, 11 November 2017

PUASA, PROBLEMATIKA KESEHATAN DAN OBATNYA

Puasa salah satu ibadah yang istimewa. Keistimewaan puasa dapat dilihat dari fadilah yang Allah SWT berikan bagi pelakunya. Puasa Ramadhan jika dilaksanakan karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Adapun puasa sunnah ada beberapa macamnya. Diantaranya puasa syawal, bagi yang menjalankannya, Allah SWT berikan pahala seperti puasa setahun. Puasa Asy Syuara dalam hadist shahih, “Puasa asyura karena berharap pahala dari Allah dapat melebur dosa setahun sebelumnya”. Puasa Arafah, “Puasa Arafah karena berharap pahala Allah dapat melebur dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya” (HR. Muslim).

Masih ada puasa sunnah lainnya, seperti puasa senin kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Daud. Tiap puasa ini Allah SWT berikan fadilahnya masing-masing.

Keberadaan keistimewaan puasa ini, belum tentu menyentuh nurani setiap muslim untuk melaksanakannya. Menahan diri dari makan dan minum, menahan nafsu, menahan pembicaraan yang tiada guna dan hal-hal lain yang membatalkan puasa menjadi beban tersendiri untuk berpuasa. Belum lagi problematika kesehatan yang bisa muncul saat menjalankan ibadah puasa.

Berikut beberapa keluhan yang bisa diderita saat sedang berpuasa dan cara pengobatannya. Informasi ini saya kutip dari buku Pintar Sehat Alami Karangan dr. Mohammad Ali Toha Assegaf.

Badan lemah
Badan lemah bisa disebabkan karena sangat kurang/kelebihan asupan karbohidrat tetapi kurang protein, serat, kurang tidur atau terlalu banyak tidur namun kurang gerak. Adapun pengobatannya adalah dengan menyiapkan menu yang berimbang, lakukan olah raga ringan menjelang berbuka dan penuhi kebutuhan tidur sekitar 6,5 jam per hari.

Daya pikir menurun
Untuk problematika ini biasanya disebabkan karena kurang makan, kurang tidur, dan kurang semangat puasa. Untuk solusinya adalah perbaiki makan, jam istirahat dan tingkatkan amal ibadah.

Kencing terlalu sedikit dan kental
Kasus ini dapat terjadi jika kurang minum dan terlalu banyak makan daging. Nah solusinya adalah seimbangkan menu makan: daging, sayur, buah dan makanan pokok serta perbanyak minum.

Nyeri otot
Nyeri otor saat puasa bisa jadi karena kekurangan vitamin atau mineral tertentu. Solusinya, perbanyaklah asupan buah dan sayur. Jika masih sakit maka konsumsilah suplemen yang halal untuk itu.

Sakit kepala
Adapun sakit kepala saat puasa khususnya puasa Ramadhan, umumnya disebebkan karena adanya kebiasaan yang dihentikan secara mendadak. Misalnya, minum kopi, atau juga kurang gerak dan kurang istirahat. Nah solusinya adalah mengurangi kebiasaan kopi beberapa hari sebelum bulan Ramadhan tiba. Dan perbaiki pola tidur dan aktivitas.

Sakit perut
Sakit perut ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah saat sahur makan makanan pedas serta kurang minum. Atau saat berbuka langsung makan makanan berat sehingga perut tidak berkesempatan menyesuaikan kondisi setelah dikosongkan setengah hari. Untuk solusinya adalah minumlah air manis hangat dan makanlah sesuatu yang ringan saat berbuka. Lalu kerjakan sholat magrib baru setelah itu makan besar.

Sakit pinggang
Sakit pinggang umumnya disebabkan karena mobilitas yang kurang. Obatnya adalah dengan memperbanyak sholat sunnah dan jangan mengurangi aktivitas.

Sembelit
Penyebab sembelit ini adalah karena kurangnya asupan sayuran, kurang minum, kurang gerak, dan banyak makan daging. Solusinya adalah minum yang cukup, konsumsi sayuran hijau, makan buah, gerakan ruku dan sujud juga dapat membantu proses pencernaan ini.

Mual muntah
Mual muntah ini adalah reaksi awal saat puasa dan akan hilang jika puasa diteruskan. Solusinya adalah jangan lewatkan sahur, perbanyak minum air pada malam hari, hindari makanan pedas, asam dan minum es.

Diare
Sebagaimana muntah-muntah, keluhan ini sebagai respon positif yang tidak berbahaya. Solusinya, awali makan sahur dengan buah yang subtansinya dingin seperti buah persik, pir, pepaya, dan melon. Pastikan makan terakhir 2 jam sebelum tidur, serta perbanyak makan buah dan sayur yang merupakan sumber utama vitamin dan mineral.

Demikian para pembaca yang dikasihi Allah Swt, terkait dengan persoalan kesehatan yang kadang muncul saat kita menjalankan ibadah puasa. Apakah itu puasa wajib maupun sunnah.

Hal lain yang harus kita ketahui bahwasanya dibalik itu semua, puasa juga memiliki pengaruh positif bagi kesehatan. Puasa sebagai detoksifikasi. Yaitu proses pengeluaran racun-racun tubuh melalui usus besar, ginjal, paru paru, kelenjar limpa dan kulit. Nah oleh karena itulah bila kita rajin menjalankan puasa maka badan akan sehat, pikiran akan jernih dan semangat positif yang selalu mengiringi detik detik waktu kehidupan ini.


So, salam semangat tuk menjalankan ibadah puasa! Tinggal pilih puasa sunnah mana yang sekiranya mampu dijalankan. Semoga tulisan ini bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dipun Waos Piantun Kathah